Soal-soal Perhitungan Pendapatan Nasional

Nama : Fadhilah Aisyah Putri 

Kelas : XI Mipa 4

Soal-soal Perhitungan Pendapatan Nasional 

1. Perhatikan data di bawah ini :

    Gaji karyawan yang bekerja di sebuah villa adalah Rp 3.500.000, villa tersebut dapat disewa seharga      Rp 4.000.000, villa tersebut mendapatkan laba usaha Rp 356.000.000, bunga modal sebesar Rp        230.000.000. Menurut data tersebut hitunglah besar pendapatan nasionalnya 

    Jawab : 

 Y = R+W+I+P 

     = 4.000.000 + 3.500.000 + 230.000.000 + 356.000.000 

     = 593.500.000 

 Jadi pendapatan nasional yang didapat adalah sebesar Rp 593.500.000

2. Perhatikan data di bawah ini :

    Pengeluaran Konsumsi Rp 133.000.000

    Investasi Pengusaha Rp 147.566.000

    Pengeluaran Pemerintah Rp 487.000.000

    Ekspor Rp 39.000.000

    Impor Rp 17.000.000

    Hitunglah Berapa pendapatan nasionalnya berdasarkan pendekatan pengeluaran

    Jawab : 

 Y = C+I+G+(X-M) 

     = 133.000.000 + 147.566.000 + 487.000.000 + (39.000.000 - 17.000.000) 

     = 767.566.000 + 22.000.000 

     = 789.566.000 

 Jadi pendapatan nasional yang didapatkan sebesar Rp 789.566.000 

3. Lihatlah data harga dan jumlah barang berikut ini : 

    Karpet = 70.000, jumlahnya = 12 buah

    Sarung = 35.000, jumlahnya = 31 buah

    Mukena = 30.000, jumlahnya = 27 buah  

    Dari data di atas hitunglah pendapatan nasional berdasarkan pendekatan produksi 

     Jawab : 

 Y = (P1 x Q1) + (P2 x Q2) + (P3 x Q3) 

     = (70.000 x 12) + (35.000 x 31) + (30.000 x 27) 

     = 2.735.000

  Jadi pendapatan nasional yang didapatkan sebesar Rp 2.735.000 

4. GNP Negara Z pada tahun 2009 adalah Rp 18,84 triliun dengan jumlah penduduk sebanyak                  4.000.000 jiwa. Berapakah nilai pendapatan perkapita pada tahun 2009 ? 

 

    Jawab :

  PP = GNP : Jumlah Penduduk 

        = 18.840.000.000.000 : 4.000.000 

        = 4.710.000 

   Jadi pendapatan perkapita yang didapatkan sebesar Rp 4.710.000

 

 

   

    

Nama : Fadhilah Aisyah Putri
Kelas : XI Mipa 4

Komponen Pendapatan Nasional

1. Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik            Bruto (PDB) 

    

    GDP merupakan jumlah total nilai barang dan jasa akhir      yang dihasilkan oleh suatu negara dalam kurun waktu satu    tahun, termasuk yang dihasilkan oleh perusahaan asing 

  Rumus Menghitung GDP 

  

  GDP = Pendapatan WNI di Dalam Negeri + Pendapatan WNA di Dalam Negeri

2. Gross National Product (GNP) atau Produk Nasional Bruto      (PNB)
      
      GNP adalah nilai barang dan jasa yang dihasikan oleh penduduk suatu negara selama satu tahun, termasuk yang dihasilkan oleh warga negara di luar negeri, ada 3 rumus dalam menghitung GNP

 Rumus Menghitung GNP 

 GNP = Pendapatan WNI di Dalam Negeri + Pendapatan WNI di Luar Negeri
 GNP = GDP + Pendapatan WNI di Luar Negeri - Pendapatan WNA di Dalam Negeri
 GNP = GDP - Pendapatan Neto atas faktor dari Luar Negeri 

3. Net National Product (NNP) atau Produk Nasional Netto (PNN) 

      NNP didapat dari GNP yang telah dikurangi dengan penyusutan modal dalam proses produksi. Tujuan NNP adalah untuk mencari netto atau nilai bersih dari suatu produksi karena itu NNP hanya dilihat dari laba yang diperoleh.  

   Rumus Menghitung NNP 

    NNP = GNP - Penyusutan 

4. Net National Income (NNI) atau Pendapatan Nasional Netto (PN)

       Pendapatan Nasional Netto adalah produk nasional neto dikurangi dengan pajak tidak langsung dan ditambahkan dengan subsidi 

  

   Rumus Menghitung NNI 

   NNI = NNP - Pajak tidak langsung + Subsidi

   Pajak tidak langsung = Pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain

   Contoh : pajak hiburan, pajak pertambahan nilai, dan pajak hadiah

5. Personal Income (PI) atau Pendapatan Perorangan 

       Personal Income merupakan jumlah seluruh penerimaan yang benar-benar sampai di tangan masyarakat. Tidak semua pendapatan sampai ke tangan masyarakat karena harus dipotong dengan laba yang ditahan, iuran ansuransi, iuran jaminan sosial, pajak perseroan, dan pembayarn pinjaman.

    Rumus Menghitung PI

    PI = NNI + Transfer Payment  - ( laba ditahan + iuran aasuransi + jaminan sosial +                    pajak perseroan )

 

    

   6. Disposable Income atau Pendapatan Disposibel

     Disposible Income adalah pendapatan perorangan setelah dikurangi dengan pajak penghasilan

     Jika ditulis dalam rumus maka;                                                     

     Disponsable Income = Personal Income - Pajak Langsung 

     Pajak Langsung = Pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain

     Contoh : pajak penghasilan, pajak kendaraan bermotor, dan pajak bumi dan bangunan

                                                                                    

 CONTOH SOAL 

1. Ani yang bekerja di Indonesia mempunyai pendapatan Rp 92.400.000 dalam satu tahun dan Ucok      yang bekerja di Laos memiliki pendapatan Rp 90.000.000 selama satu tahun, terdapat                      penyusutan sebanyak Rp 30.000.000. Hitunglah berapa net national product 

     Diket : 

     Pendapatan WNI di dalam negeri = 92.400.000

     Pendapatan WNI di luar negeri = 90.000.000

     Penyusutan = 30.000.000

     NNP = ? 

    Jawab :

  

    GNP = 92.400.000 + 90.000.000 = 182.400.000 

    maka NNP = GNP - Penyusutan 

                          182.400.000 - 30.000.000 = 152.400.000

      Jadi NNP = Rp 152.400.000 

2. GNP suatu negara sebesar Rp 36 miliar; Penyusutan Rp 500 juta; pajak tidak langsung Rp 60            juta; subsidi Rp 300 juta. Dari data tersebut hitunglah NNI  

     Diket :

     GNP = 36 miliar

     Penyusutan = 500 juta

     Pajak tidak langsung = 60 juta 

     Subsidi = 300 juta 

     NNI = ?

      Jawab :

    

       NNP = GNP - Penyusutan 

                   36.000.000.000 - 500.000.000 = 35.500.000.000

       NNI = NNP - Pajak tidak langsung + subsidi

                  35.500.000.000 - 60.000.000 + 300.000.000 = 35.740.000.000 

       Jadi NNI = 35.740.000.000